Blog ini sebagai tempat pengumpulan data mengenai objek obyek wisata yang ada di wilayah Timor- leste dan Enclave Oecussi. Sehingga dapat menjadi media informasi bagi pengunjung yang hendak melakukan travel ke Timor -Leste
Jumat, 07 Oktober 2011
Surga Dunia di Balik Alam Timor Lorosa'e
MENYELAM, menonton aksi ikan paus, tracking, bersepeda, menikmati pemandangan yang menyejukkan mata dan pikiran, merupakan hal-hal menawan yang tak banyak disorot dari Timor Leste.
Keindahan alam Timor Lorosae atau Timor Leste memang tak banyak diekspos ke khalayak. Di balik citra politiknya yang tak begitu menyedapkan, Timor Leste menyimpan banyak alasan untuk dipilih sebagai tujuan wisata.
Jumlah wisatawan yang masih rendah dibanding daerah lainnya, justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda yang ingin menikmati ketenangan.
Sebelum Anda benar-benar bersiap mencatatkan Timor Leste sebagai tujuan wisata dalam agenda liburan, baiknya Anda ketahui dulu hal-hal menarik yang dapat Anda temukan di negara yang belum lama berdiri ini. Seperti diulas CNNGo.
Pengalaman menyelam yang spektakuler
Melihat rupa ikan hiu kecil dan tuna secara langsung, atau penyu, ikan mackerel serta barakuda, semuanya dapat Anda lakukan ketika menyelam di sepanjang bukit yang terendam di pantai dekat wilayah Tibar.
Pilihan lainnya yang tak kalah menarik ialah diving di Pulau Atauro, yang berjarak 20 kilometer dari pelabuhan Dili.
Bila Anda berkunjung ke Timor Leste pada Oktober dan November, ikan paus humpback atau ikan paus sperma akan ada di pemukaan lepas pantai.
Banyak tempat menarik lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menyelam. Baik di timur atau barat Kota Dili, terumbu karang yang ada belum tersentuh ulah-ulah nakal manusia yang tak bertanggung jawab.
Mengklaim pantai milik Anda sendiri
Permata di mahkota negara ini adalah Pulau Jaco, titik paling timur di Timor Leste. Pulau ini dapat ditempuh dengan berkendara selama enam jam dari Dili.
Tak perlu cemas dilanda kebosanan selama perjalanan, sebab bukit-bukit hijau dan jalan yang berkelok akan menghibur Anda dengan pesona alamnya. Hamparan laut biru di bawah jalan pesisir menemani Anda dalam perjalanan.
Di dekat Ibukota pun terdapat banyak pantai pasir putih. Salah satunya, Areia Branca (dalam bahasa Portugis berarti "pasir putih") dan Pantai Dolar.
Pantai-pantai di Timor Leste terkadang lebih ramai daripada hari biasanya saat akhir pekan, tetapi masih banyak pantai murni lainnya yang masih kosong. Kita bisa klaim sesaat bahwa pantai itu adalah pantai kita.
Anda bisa bilang bahwa pantai itu adalah milik Anda karena belum banyak dikunjungi khalayak ramai di Timor Leste. Sehingga, Anda pun dapat menikmati ketenangan di sini.
Pemandangan alam yang murni
Sebagian besar negara ini adalah pegunungan yang menawarkan pemandangan cantik. Tapi berhati-hatilah saat mengemudi, karena jalanannya masih berliku-liku.
Gunung Ramelau adalah titik tertinggi Timor Timur pada ketinggian 2.963 meter. Butuh waktu tiga jam untuk menggapai titik puncak tersebut dari Dili.
Luangkan waktu Anda ke Baucau yang akan menyuguhkan Anda pemandangannya yang memukau, lalu lanjutkan perjalanan ke Pulau Jaco.
Agar didukung cuaca yang bagus, hindari mengagendakan liburan ke Timor Lorosae ini pada musim penghujan, yakni selama November-Mei.
Bersepeda dengan pemandangan menakjubkan
Bagi Anda yang hobi bersepeda, jangan lupa untuk membawa sepeda saat ke Timor Leste. Selain sewa mobil cukup mahal, yaitu sekira USD70 per hari, bersepeda dengan pemandangan yang indah tentu akan membuat Anda lebih sehat dan bugar.
Selain itu, trek yang berliku siap menjadi tantangan tersendiri bagi Anda pencinta olahraga sepeda.
Hidup tenang di malam yang hening
Timor Leste memang tidak bisa disebut sebagai wilayah yang santai, namun juga tidak begitu ramai. Tak heran jika saat malam Anda akan dapat merasakan keheningan sempurna di sini, terlebih jika Anda mencoba homestay di pedesaan luar Kota Dili.
Mengklaim pantai milik Anda sendiri
Permata di mahkota negara ini adalah Pulau Jaco, titik paling timur di Timor Leste. Pulau ini dapat ditempuh dengan berkendara selama enam jam dari Dili.
Tak perlu cemas dilanda kebosanan selama perjalanan, sebab bukit-bukit hijau dan jalan yang berkelok akan menghibur Anda dengan pesona alamnya. Hamparan laut biru di bawah jalan pesisir menemani Anda dalam perjalanan.
Di dekat Ibukota pun terdapat banyak pantai pasir putih. Salah satunya, Areia Branca (dalam bahasa Portugis berarti "pasir putih") dan Pantai Dolar.
Pantai-pantai di Timor Leste terkadang lebih ramai daripada hari biasanya saat akhir pekan, tetapi masih banyak pantai murni lainnya yang masih kosong. Kita bisa klaim sesaat bahwa pantai itu adalah pantai kita.
Anda bisa bilang bahwa pantai itu adalah milik Anda karena belum banyak dikunjungi khalayak ramai di Timor Leste. Sehingga, Anda pun dapat menikmati ketenangan di sini.
Pemandangan alam yang murni
Sebagian besar negara ini adalah pegunungan yang menawarkan pemandangan cantik. Tapi berhati-hatilah saat mengemudi, karena jalanannya masih berliku-liku.
Gunung Ramelau adalah titik tertinggi Timor Timur pada ketinggian 2.963 meter. Butuh waktu tiga jam untuk menggapai titik puncak tersebut dari Dili.
Luangkan waktu Anda ke Baucau yang akan menyuguhkan Anda pemandangannya yang memukau, lalu lanjutkan perjalanan ke Pulau Jaco.
Agar didukung cuaca yang bagus, hindari mengagendakan liburan ke Timor Lorosae ini pada musim penghujan, yakni selama November-Mei.
Bersepeda dengan pemandangan menakjubkan
Bagi Anda yang hobi bersepeda, jangan lupa untuk membawa sepeda saat ke Timor Leste. Selain sewa mobil cukup mahal, yaitu sekira USD70 per hari, bersepeda dengan pemandangan yang indah tentu akan membuat Anda lebih sehat dan bugar.
Selain itu, trek yang berliku siap menjadi tantangan tersendiri bagi Anda pencinta olahraga sepeda.
Hidup tenang di malam yang hening
Timor Leste memang tidak bisa disebut sebagai wilayah yang santai, namun juga tidak begitu ramai. Tak heran jika saat malam Anda akan dapat merasakan keheningan sempurna di sini, terlebih jika Anda mencoba homestay di pedesaan luar Kota Dili.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar