Blog ini sebagai tempat pengumpulan data mengenai objek obyek wisata yang ada di wilayah Timor- leste dan Enclave Oecussi. Sehingga dapat menjadi media informasi bagi pengunjung yang hendak melakukan travel ke Timor -Leste
Selasa, 03 Januari 2012
WISATA pesiar akan menjadi trendsetter pariwisata baru di 2012. Banyak rute wisata pelayaran internasional yang baru dibuka, dan Indonesia menjadi bagian dalam pelayaran pesiar internasional tersebut.
Salah satu yang membuka jalur pelayarannya ke Indonesia adalah Kapal Seabourn Legend dari perusahaan pesiar Seabourn Cruise Ship asal Jerman. Rute wisata pesiar dimulai dari Singapura menuju pulau-pulau kecil di Indonesia.
Kapal Seabourn Legend sendiri dibuat pada 1995 dan pernah masuk dalam film Hollywood yang dibintang Sandra Bullock, "Speed 2". Kapal ini merupakan kapal pesiar mewah yang memiliki tiga jenis kamar, yaitu Ocean-view suite, Balcony-suite, dan Owner's suite. Setiap kapal memiliki fasilitas kolam renang, ruang pertunjukan, butik, kasino, klub, marina, restoran, bar, dan spa.
Di rute perjalanan Indonesia, Seabourn Legend memiliki dua jenis perjalanan, perjalanan yang dimulai pukul 20.00 dan perjalanan dimulai pukul 00.00. Pelayaran dimulai dari Singapura menuju Surabaya, kemudian melihat komodo di Pulau Komodo, snorkeling di Pulau Flores, mampir di Timor Leste, diakhiri perjalanan di Lombok dan Bali.
Wisata pesiar ini menampilkan keunggulan wisata di Indonesia, seperti Candi Borobudur, pantai-pantai indah di Bali dan Lombok, wisata snorkeling di Flores, dan melihat hewan langka Komodo di Pulau Komodo.
Adanya rute pesiar internasional ke Indonesia ini tentunya merupakan sebuah kemajuan yang baik bagi pariwisata Indonesia, seperti sempat dikatakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar. "Terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2011 cruise calls 178 kapal. Untuk tahun 2012 mencapai 215," katanya.
"Dengan data statistik ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu destinasi kapal pesiar dunia, namun juga akan menjadi tantangan terutama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana agar memadai,"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar